Pemuda
hikmah 21.58
Penulis : Ekta Yudha Perdana
Air laut tak pernah berubah jadi manis, mata air di dunia tak akan pernah habis, langit masih membiru dan awan pun masih memutih, semua bergerak dalam tugasnya masing masing dan tidak berubah.
Air laut tak pernah berubah jadi manis, mata air di dunia tak akan pernah habis, langit masih membiru dan awan pun masih memutih, semua bergerak dalam tugasnya masing masing dan tidak berubah.
Tapi kalau kita bicara umur. Maka umur akan berubah dan kulit akan mengering gigi pun akan mulai hilang.
umur tidak bisa berbohong dengan kenyataan. Umur mengajarkan kepada kita bahwa di dunia kita tak akan pernah abadi, karena diri kita pun berubah.
Badan kita, stamina kita, fisik kita, kadang nafas kita masih suka tersengal dan semua itu berkenaan dengan hidup yang nisbi - hidup yang fana. kita tidak pernah tahu, kapan nafas ini berhenti?
Fase itu dalam Quran tidak pernah tersebut bahwa standart orang itu dikatakan dewasa dan pemuda dari umur segini sampai segini. hanya saja kalau kita lihat dari sejarah, Nabi meninggal umur 63 tahun dan Nabi mendapatkan wahyu umur 40 tahun. Di titik itu Nabi sudah puncak kematangan dan sudah siap untuk menghadapi semua permasalahan yang menyapanya. Kalau kita masih umur seorang pemuda maka tidak ada kata menyerah untuk berjuang dan terus maju ke depan.
sebab semua nikmat yang Allah berikan ke kita itu akan ditanya dan
sebelum kita tua maka kita akan melalu fase muda. Fase itu dalam Quran tidak pernah tersebut bahwa standart orang itu dikatakan dewasa dan pemuda dari umur segini sampai segini. hanya saja kalau kita lihat dari sejarah, Nabi meninggal umur 63 tahun dan Nabi mendapatkan wahyu umur 40 tahun. Di titik itu Nabi sudah puncak kematangan dan sudah siap untuk menghadapi semua permasalahan yang menyapanya. Kalau kita masih umur seorang pemuda maka tidak ada kata menyerah untuk berjuang dan terus maju ke depan.
Jalan masih panjang, cita cita masih bisa digapai. Harapan pemuda bukanlah sesuatu yang kosong asalkan kita bisa untuk terus menatap dunia dengan semangat.
jangan menyerah kawan! karena pemuda adalah orang orang yang bisa merubah dunia.
Nabi Yusuf merubah Mesir yang pada waktu itu mengalami krisis dan dia seorang pemuda, Nabi Musa melawan kejamnya Firaun itu pun dalam keadaan dia seorang pemuda, Nabi Isa mengajak umatnya pun dalam keadaan dia seorang pemuda begitupun yang dialami Nabi Nabi yang lain. Semua berjuang membela agama Allah dalam keadaan masih sehat, fisik masih kuat, stamina tak pernah lelah. Itulah fase pemuda.
Kekuatan yang dimiliki pemuda itu jauh berbeda dengan masa kanak kanak dan orang tua. Kanak kanak masa untuk bermain dan masih belum mengenal dunia begitu pun dengan orang tua
menjaga dirinya saja tak mampu, bagaimana mau merubah dunia.
Itulah sahabatku semua...
marilah kita merubah dunia dengan cita cita, sebab kita seorang pemuda yang mempunyai naluri kemajuan dan perubahan. Maka pergunakanlah potensi yang ada di dalam diri kita untuk terus menatap dunia dengan semangat baru.
Dunia ini ada ditangan pemuda.
bergeraklah kawan..
dunia menatapmu dengan penuh sinis.